AKSATANEWS.COM- Anggota DPRD Provinsi Jambi Hapis Hasbiallah minta kasus pelecehan seksual di RSUD Raden Mattaher Jambi di usut tuntas. "Ini tidak bisa dibiarkan harus segera ditindak dan diusut tuntas," kata Hapis Hasbiallah, Minggu (11/12/22).
Meskipun beberapa waktu lalu pihak RSUD Raden Mattaher telah memberhentikan sementara terhadap pelaku. Tentu bagi nya belum cukup.
Apakah diberhentikan sementara sudah cukup dalam tindakan terhadap pelaku selaku PNS yang melakukan perbuatan asusila dan harus ada tindakan lainnya. "Kejadian ini termasuk kriminal harus juga ada tindak dari kepolisian. Saya minta kasus ini ditindak dan diusut tuntas," ungkapnya.
Selain itu, trauma pada korban juga harus diperhatikan, karena berat trauma yang dialami korban termasuk pihak keluarga nya. Kalau memang kasus pelecehan seksual ini dilakukan oleh perawat yang bertugas di bagian Bantuan Kendali Operasi (BKO) juga cukup mengerikan.
"Mohon maaf lah, ini sangat mengerikan jika ada pasien dalam keadaan menjalani operasi yang sudah dibius. sedangkan orang sehat aja dilakukan dengan perbuatannya tak beradab apalagi kalau orang yang sedang jalani operasi yang sudah sudh dibius terutama untuk pasien perempuan," tutupnya.(*)
Editor: Anton
AKSATANEWS.COM- Anggota DPRD Provinsi Jambi sepakat dan mendukung Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jambi kawal proses perbaikan
Read more
AKSATANEWS.COM- Anggota DPRD Provinsi Jambi ajak masyarakat ikut awasi pembangunan fisik yang ada di Provinsi Jambi, khusus program pembangunan multiy
Read more
AKSATANEWS-Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi laksanakan kunjungan kerja ke Kementerian kesehatan RI di Jakarta, Kamis (08/12/22)
Kunjungan kerja
Read more
AKSATANEWS.COM-DPRD Provinsi Jambi akhirnya telah mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi 2023. Pengesahan dilakukan
Read more
AKSATANEWS.COM-Masih kecil bagi hasil sektor Batubara yang didapat oleh pemerintah Provinsi Jambi. Anggota DPRD Provinsi Jambi minta Gubernur mengkaji
Read more
AKSATANEWS.COM-Anggota Fraksi Partai Demokrat di DPRD Provinsi Jambi menilai Pemerintah Provinsi Jambi belum maksimal dalam melaksanakan program dan k
Read more