Fraksi PKB Minta OPD Gunakan Anggaran Sesuai Peruntukannya
AKSATANEWS.COM- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa berharap OPD yang telah menerima anggaran dan telah disetujui oleh dewan, untuk dapat menggunakan d
Read moreAKSATANEWS.COM- Anggota DPRD Provinsi Jambi minta Pemerintah Provinsi Jambi segera menyusun strategi percepatan untuk merealisasikan program pokok Jambi mantap yang belum tercapai.
Khususnya program Dumisake yang tertuang pada RPJMD hingga saat ini berkembang anggapan masyarakat bahwa Dumisake merupakan program bantuan keuangan sebesar Dua Milyar Satu Kecamatan, layaknya SAMISAKE (Satu Milyar Satu Kecamatan) masa Gubernur HBA-Fachrori periode tahun 2010-2015.
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Fraksi Partai Golkar di DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata saat menyampaikan pendapat akhir Fraksi nya pada Paripurna beberapa waktu lalu.
Pada Paripurna itu dirinya juga meminta pemerintah provinsi Jambi untuk melakukan evaluasi secara komprehensif, holistik dan integral terkait realisasi dan capaian-capaian visi misi Jambi mantap, khususnya terkait bidang infrastruktur, ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
"Anggapan masyarakat bahwa Dumisake dua miliar satu kecamatan. Mengingat Dumisake merupakan janji Gubernur Jambi merupakan perwujudan dari political will untuk meningkatkan derajat dan kesejahteraan masyarakat pada 143 Kecamatan dan 1562 Desa/kelurahan dalam wilayah Provinsi Jambi. Kami minta program Dumisake segera lakukan percepatan realisasinya," kata Ivan Wirata.
Dalam konteks perencanaan maupun penganggaran mulai dari RPJMD, RKPD, RAPBD dan selanjutnya ditetapkan menjadi APBD belum sepenuhnya ditemukan konsep sebagaimana anggapan masyarakat maupun klaim Gubernur.
Mencermati realisasi keuangan Provinsi Jambi hingga bulan Mei APBD tahun 2022 yakni baru mencapai sekitar 23,67 persen untuk keuangan dan realisasi fisik sebesar 23.86 persen dengan rincian realisasi keuangan maupun fisik klasifikasi A sebesar 26-38 persen pada 26 perangkat daerah (Dinas/Badan/Biro), klasifikasi B realisasi keuangan dan fisik sebesar 15.49 -25.99 persen pada 15 perangkat daerah (Dinas/Badan/Biro), dan klasifikasi terendah C sebesar 0,98-13.48 persen pada 2 perangkat daerah (Dinas/Biro).
Program-kegiatan Dumisake tergolong penyumbang keterlambatan realisasi keuangan Provinsi Jambi hingga semester pertama APBD TA 2022.
Gubernur sudah sepatutnya mengevaluasi kinerja perangkat daerah selaku pelaksana program dan kegiatan Dumisake maupun turunan dari visi-misi Jambi Mantap lainnya mulai dari pelaksanaan APBD TA 2021 hingga realisasi keuangan semester pertama APBD TA 2022 lantaran gagal menerjemahkan dan melaksanakannya. (*)
Editor: Ndang
AKSATANEWS.COM- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa berharap OPD yang telah menerima anggaran dan telah disetujui oleh dewan, untuk dapat menggunakan d
Read moreAKSATANEWS.COM- Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jambi laksanakan studi banding ke DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin (5/12/22). Perjalanan dinas luar
Read moreAKSATANEWS.COM- Anggaran untuk dunia pendidikan Provinsi Jambi di tahun 2023 di prioritaskan untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia. Hal ini
Read moreAKSATANEWS.COM- Anggaran untuk dunia pendidikan Provinsi Jambi di tahun 2023 di prioritaskan untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia. Hal ini
Read moreAKSATANEWS.COM-Dari hasil pembahasan Ranperda APBD Provinsi Jambi Tahun 2023 bersama Pemprov Jambi dan OPD-OPD terkait, Anggota DPRD Provinsi Jambi
Read moreAKSATANEWS.COM-Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PPP Berkarya Kamaluddin Havis berikan masukan pada Pemprov Jambi di awal tahun 2023 segera ja
Read more