Selasa23 April 2024

Rekomendasi

Perlu Langkah Konkrit Selesaikan Masalah Angkutan Batubara

kemacetan terjadi diluas jalan nasional  diakibatkan oleh Batubara
kemacetan terjadi diluas jalan nasional diakibatkan oleh Batubara

AKSATANEWS.COM-Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi mengingatkan Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengambil langkah konkrit untuk menyelesaikan masalah angkutan batubara, yang masih menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan.

Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, Kamis (2/3/2023), mengatakan seharusnya Pemprov Jambi dari awal sudah harus mengambil langkah konkrit terkait permasalahan angkutan batubara.

“Memang permasalahan batubara ini menjadi permasalahan yang serius, jadi harus memiliki langkah konkrit agar kejadian kemacetan karena melebihi tonase, patah as, dan sebabkan jalan rusak, serta parkir di bahu jalan dapat teratasi,” kata Dhafi.

Menurut Dhafi, patah as sering terjadi akibat kelebihan muatan tonase. Jadi Pemprov Jambi, khususnya Dinas Perhubungan harus menyiapkan timbangan portabel untuk mengetahui jumlah tonase kendaraan sehingga tidak ada lagi patah as akibat kelebihan muatan.

Terkait angkutan batubara yang parkir di bahu jalan seperti di depan pasar, depan tempat ibadah dan sekolah, Dhafi mengatakan Pemprov Jambi melalui Dishub harus memasang rambu-rambu lalu lintas dilarang parkir di daerah-daerah rawan macet dan tempat-tempat krusial, agar pihak kepolisian punya dasar hukum untuk melakukan penindakan terhadap angkutan batubara.

“Bila semua itu belum dilakukan Pemprov Jambi, kita tidak akan membuka jalan untuk mobilisasi angkutan truk batubara. Tetapi apabila ini telah dilaksanakan baru kita buka," tegasnya.

Untuk permasalahan jalan berlubang, Dhafi mengatakan Pemprov Jambi dan pihak terkait harus bisa efisien pengerjaannya sehingga tidak ada lagi jalan yang berlubang dan menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan.

"Yang paling utama penyebab kemacetan adalah over tonase yang menyebabkan jalan rusak dan patah as, sehingga kita minta untuk dilakukan uji petik di mulut tambang yang diawasi Tim Satgas Batubara oleh TNI dan Polri serta Dinas Perhubungan," tandasnya.

Untuk diketahui jalur operasional angkutan batubara mulai 1 Maret 2023 sampai dengan waktu yang belum ditentukan, dan untuk jalur Sarolangun, Tebo, dan Batanghari tidak boleh keluar dari mulut tambang dan tidak ada angkutan batu bara yang melanggar dan coba-coba untuk beroperasi.(*)

Penulis: Ndang

Editor: Anton




Komentar Facebook


Berita Terkait

Gubernur Al Haris Hadiri Tabliqh Akbar Bersama Habib Lutfi bin Yahya

AKSATANEWS.COM-Tuan Guru Habib Lutfi bin Yahya, mengisi tausyah dalam rangka peringatan isra miraj, di Desa Gemuruh, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten

Read more

Polda Jambi Ingatkan Warga Waspadai Penipuan Via WhatsApp

    AKSATANEWS.COM- Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mengingatkan warga untuk waspadai modus penipuan melalui pesan WhatsApp dengan mengirimkan

Read more

Al Haris Jalan Kaki Hadiri Resepsi Puncak Satu Abad NU

AKSATANEWS.COM-Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., harus rela berjalan kaki demi menghadiri kegiatan Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (

Read more

Bupati Batanghari Minta Kades dan Lurah Update Data Kemiskinan

AKSATANEWS.COM-Bupati Muhammad Fadhil Arief melaksanakan pertemuan dengan Pimpinan Badan Amal Zakat (Baznas) Kabupaten Batanghari diruang pola besar k

Read more

Harga Pupuk Melambung Naik, Kadisbun : Kelapa Sawit Tidak Dapat Pupuk Subsidi

AKSATANEWS.COM-Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi, Agusrizal mengatakan tanaman Kelapa Sawit tidak mendapatkan pupuk subsidi.  Hal ini

Read more

RSUD Raden Mattaher Jambi Nunggak Listrik Mencapai Rp 370 Juta

AKSATANEWS.COM-Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Herlambang terus menjadi sorotan. Belum selesai masalah rangkap kepegawaian, kinerja dr Herlamba

Read more