AKSATANEWS.COM-Anggota DPRD Provinsi Jambi Kemas Alfarabi sebut negara Indonesia merupakan negara berkembang dan masih tergantung dengan ekspor sumber daya alam.
Unjuk rasa yang dilakukan oleh supir angkutan batubara di kantor gubernur Jambi dari Senin (22/1) masih terjadi hingga Selasa (23/1).
Kemas Alfarabi mengatakan, kondisi negara Indonesia sebagai negara berkembang masih tergantung kepada ekspor sumber daya alam khususnya pertambangan.
"Menurut data tahun 2022 jumlah ekspor batubara sebesar 360 juta ton atau nilai produksi 705 triliun rupiah," jelasnya.
"Terutama sektor batubara memberi devisa 60 persen dari keseluruhan sumber energi terbesar ke negara importir india, china, jepang, filipina dan Malaysia," tutupnya.(*)
Editor: Anton
AKSATANEWS.COM-Anggota DPRD Provinsi Jambi Kemas Alfarabi tanggapi terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh supir angkutan batubara di kantor guber
Read more
AKSATANEWS.COM-Anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Kota Jambi Budi Yako sebut saat ini ada dua permasalahan yang cukup serius yang dihadapi Kota Jambi.
Read more
AKSATANEWS.COM-Dampak terjadinya embargo di Indonesia menyebabkan beberapa wilayah terkena dampaknya, salah satunya Provinsi Jambi.
Menurut anggota D
Read more
AKSATANEWS.COM-Anggota DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria kembali minta Pemerintah Provinsi (pemprov) Jambi untuk mengevaluasi UPTD yang ada di kerinci.
Read more
AKSATANEWS.COM-Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto sebut perlu koordinasi terkait dengan donasi-donasi yang diberikan oleh donatur untuk masyarakat
Read more
AKSATANEWS.COM-Anggota DPRD Provinsi Jambi Elpisina mengatakan, perlunya pembenahan terkait pendistribusian pupuk subsidi bagi petani.
"Adanya pendat
Read more