Edi Purwanto Sebut Masyarakat Jambi Harus Dapat Manfaat dari Hasil Bumi

AKSATANEWS.COM-Masalah kemacetan jalan nasional di Provinsi Jambi akibat angkutan batubara belum juga terselesaikan. Senin (4/12/2023) dini hari, di Jalan Lintas Sumatera ruas Sarolangun-Tembesi macet panjang kembali terjadi. Puluhan kilometer macet tak bergerak di jalan ini.

Dalam kondisi biasa, ruas jalan Muara Tembesi-Simpang Sridadi macet karena perbaikan jalan. Namun macet ini bisa diurai dengan sistem buka tutup jalan.

Terbaru, Rabu (5/12/2023) ada sejumlah kendaraan yang ngeblong kanan mengakibatkan kemacetan parah di jalan nasional. Kondisi ini terjadi di Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari.

Kemacetan jalan nasional akibat angkutan batubara mendapat perhatian dari banyak pihak. Satu diantaranya dari anggota DPRD.

Belum lama ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan, persoalan batubara diantaranya kemacetan jalan bahkan menimbulkan gesekan konflik antara masyarakat umum dengan sopir angkutan batubara.

Dengan berbagai persoalan tersebut Edi Purwanto mendorong agar pemerintah untuk segera menyelesaikan jalan khusus angkutan batubara.

Edi Purwanto melanjutkan, dengan adanya hasil bumi seperti batubara di Provinsi Jambi harusnya mendapatkan kemanfaatan yang cukup tinggi dan dirasakan oleh masyarakat, bukan mendapatkan kemudharatan bagi masyarakat jambi.

Untuk diketahui, sesuai aturan dari Polda Jambi yang sudah diberlakukan sejak 18 November 2023, operasi angkutan batu bara dapat berjalan dengan sistem ganjil genap, dengan volume maksimal 4.000 truk ketika malam.

Namun, masih masih banyak angkutan batubara beroperasi melewati jam operasional.(*)

Editor: Anton