AKSATANEWS.COM - Kenduri Swarnabhumi 2024 di Provinsi Jambi resmi diluncurkan oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H, didampingi Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, Ph.D. Peluncuran Kenduri Swarnabhumi “menghubungkan kembali masyarakat dengan peradaban”, berlangsung di aula rumah dinas Gubernur Jambi, Rabu 5 Juni 2024.
Acara diawali penayangan video Kenduri Swarnabhumi tahun 2022-2023 di Provinsi Jambi. Saat itu, kegiatan berlangsung luar biasa dan sukses. Seperti disampaikan oleh Direktur Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, bahwa sebelumnya Jambi hampir tidak dikenal. Namun sekarang, dengan adanya Kenduri Swarnabhumi kini Jambi lebih dikenal di tingkat Nasional maupun Internasional.
“Hari ini, kita telah melakukan peletakan batu pertama revitalisasi kawasan cagar budaya nasional (KCBN) MuaraJambi di kawasan candi Muaro Jambi. Kami dari awal menginginkan revitalisasi. Terima kasih atas inisiasi pak Dirjen dan pak Gubernur Jambi,” ujar Mahendra.
Lanjut Mahendra, saat ini sudah ada kegiatan-kegiatan kecil di kalangan masyarakat yang menunjukkan adanya komunikasi antar mereka dan peningkatan jumlah kunjungan ke ruang – ruang publik. Melalui Kenduri Swarnabhumi tahun ini, semoga semakin banyak tempat menjadi lebih ramai.
“Intinya kemendikbudristek berterima kasih karena ini ekosistem yang tidak mudah dibangun. Provinsi Jambi terbaik di Indonesia soal kerjasamanya. Semoga Kenduri Swarnabhumi 2024 semakin sukses,” tutup Mahendra.
Momen yang sama, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, Ph.D menjelaskan bahwa saat ini sedang melakukan upaya besar di Candi Muarojambi dan sungai Batanghari. Peradaban Sungai Batanghari tidak akan mungkin besar dan bertahan selama 700 tahun jika peradaban itu mengingkari kenyataan bahwa sungai merupakan sumber penghidupannya sehingga diperlukan saling menjaga potensi dan kelestarian Sungai Batanghari sebagai sumber peradaban manusia.
“Kalau benar mengalir ke hilir peradaban tersebut, maka bisa kita bayangkan betapa besarnya peradaban Sungai Batanghari dalam perkembangan kebudayaan melayu di Pulau Sumatera,” ujar Hilmar Farid.
“Terima kasih sekali kepada Pemerintah Daerah. Provinsi Jambi terbaik di Indonesia, harus bangga terhadap masyarakatnya. Dimasa yang akan datang, Kejayaan Jambi akan bangkit kembali,” kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek.
Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H, menyampaikan bahwa untuk merubah budaya budaya negatif tidak mudah. Namun, Alhamdulillah saat ini sudah banyak perubahan di masyarakat Jambi.
“Diawali dengan ngopi-ngopi, itulah sejarah Kenduri kita mulai. Apa yang kita lihat hari ini, pertama adalah semangat mulai ada menjaga sungai. Sekarang sudah ada komunitas menjaga sungai Batanghari dari kalangan anak muda,” Tutur Al Haris.
Dijelaskan Al Haris, bahwa tantangan pasti ada, tidak mudah merubah budaya negatif seperti membuang sampah di sungai hingga para pelaku dompeng. Untuk itu, dirinya mengambil kebijakan memperbolehkan angkutan batubara melewati sungai Batanghari. Selama ini, berapa puluh dompeng ditemukan dan sekarang dengan adanya tongkang batubara melintasi sungai Batanghari, dompeng kalah karena alur terbentuk. Selain itu, masyarakat segan membuang sampah karena ramai sekali.
“Kalau ditabrak tongkang jembatan mudah kita perbaiki, tetapi kalau memperbaiki kebudayaan sulit,” tegas figur cerdas dan energik sebagai Gubernur Jambi tersebut.
Kenduri Swarnabhumi 2024 dimeriahkan 12 Festival:
Provinsi Jambi: Baswara Nuraga
Dharmasraya: Bulek Laman Tuo
Sungai Penuh: Lek Nagrol
Sarolangun: Biduk Sayak
Kerinci: Kamuhi Arah
Kota Jambi: Keris Siginjai
Batanghari: Suku Bathin IX
Muarojambi: Sedekah Bumi
Merangin: Biduk Gedang Selang Beangkut
Tebo: Seentak Galah Serengkuh Dayung Jilid III
Bungo: Sidang Balai Tanah Priuk
Tanjab Barat: Kenduri Malam Tari Inai
Direktur Festival Keris Siginjai, Hendry Nursal menyampaikan Kenduri swarnabhumi tahun ketiga diharapkan memberi sesuatu yang berbeda, lebih baik dari sebelumnya.
“Event ini, tentu dengan tujuan lebih mengembangkan seni dan budaya Jambi, membuka pintu bagi mata Indonesia bahkan dunia,” Harapnya.
Namun, Hendry Nursal menuturkan bahwa tidak akan berhasil sebuah perhelatan besar, tanpa dukungan dari semua pihak.
“Iya Dukungan dari semua elemen dan lapisan masyarakat di Jambi Mari berikan dukungan, mari sukseskan.,” Ungkapnya.
“Setiap kita punya peran berbeda menyukseskannya, mari demi satu tujuan turut membangun Jambi, salah satunyo lewat seni dan budaya. Keberhasilan yang telah dicapai dua tahun sebelumnya, harus kita tingkatkan lagi tahun ini,” Pungkas Hendry.
Peluncuran Kenduri Swarnabhumi 2024 juga dihadiri oleh pejabat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) diantaranya, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, kemudian Direktur Kepercayaan Masyarakat Adat, Syamsul Hadi dan Staf khusus Kemendikbudristek, Muhammad Haikal. Tamu undangan lainnya berasal dari Perwakilan Pemerintah Kabupaten/ Kota se Provinsi Jambi, Direktur Festival masing-masing daerah dan Kurator.
Prosesi peluncuran Kenduri Swarnabhumi 2024 ditandai dengan pemukulan kompangan. Kemudian dilanjutkan pembacaan piagam Batanghari, merupakan penghubung masa depan dan janji masa lampau.
Editor: Anzari