Lepas JCH Kloter 23, Gubernur: Pemprov Jambi Komitmen Berikan yang Terbaik Bagi Jamaah

AKSATANEWSS.COM-Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan bahwa Pemerintah (Pemprov) Jambi sangat memperhatikan kenyamanan jamaah selama pemberangkatan dengan menyediakan fasilitas terbaik dan pelayanan sepenuh hati.

Hal tersebut disampaikan Gubernur saat melepas pemberangkatan 449 Jelamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Batanghari, Bungo dan Kota Sungai Penuh serta Petugas Haji yang tergabung dalam Kloter BTH 23 di Asrama Haji Kota Baru Jambi, Selasa (4/6).

"Alhamdulillah kita syukuri bahwa Provinsi Jambi kembali memberangkatkan JCH sebanyak 3.118 jamaah. Semoga sehat dan selamat pergi dan selamat kembali ketanah air dengan selamat,” kata Haris.

Haris juga berpesan agar JCH fokus melaksanakan ibadah haji selama di Tanah Suci, menumbuhkan semangat kebersamaan, toleransi dan kasih sayang dengan sesama, meningkatkan solidaritas, memperkuat persaudaraan, memperkokoh persatuan dan kesatuan serta menunjukkan perilaku sebagai jamaah haji Indonesia yang santun, bermartabat dan berakhlakul karimah.

“Jaga kondisi kesehatan karena suhu udara di Arab Saudi sangat jauh berbeda dengan di Tanah Air, saat ini suhu udara sangat panas di Tanah Suci, jaga kekompakan, saling memperhatikan kawan, dimana mereka, jangan terpisah dari kelompok, jangan malu bertanya kalau ada masalah. Jika ada keluhan kesehatan agar segera berkomunikasi dengan petugas kesehatan," pesan Haris.

“Semua jamaah kita kondisinya sehat, kami dengan Kanwil Agama secara marathon melepaskannya hingga tanggal sampai 10 Juni mendatang. Pesan kita jaga Kesehatan dan kekompakkan,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Zoztafia menjelaskan, Kloter BTH 23 terdiri dari JCH Kabupaten Bungo, Batanghari dan Sungai Penuh. Jumlah anggota jamaah dari Bungo 175 orang, Batanghari 165 orang dan Sungai Penuh 101 orang.

Salah satu JCH Kloter BTH 23, Muhammad Ridho Yuda Putra, berusia 18 tahun dari Kabupaten Bungo menjadi termuda se-Provinsi Jambi.(*)

Editor: Anzari