Jumat22 November 2024

Rekomendasi

Polda Jambi-TNI Menginstruksikan Jajaran Perkuat Mitigasi Bencana Alam

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono melakukan salam komando, di Jambi, Kamis (3/11/2022)
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono melakukan salam komando, di Jambi, Kamis (3/11/2022)

AKSATANEWS.COM-Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Polisi Rusdi Hartono menginstruksikan seluruh jajaran untuk bersinergi dengan TNI dan pimpinan daerah guna meminimalisasi dampak bencana alam yang mengganggu kamtibmas di daerah tersebut.

"Saya sudah instruksikan untuk laksanakan apel gabungan untuk memperkuat sinergitas TNI-Polri dalam mengatasi berbagai kendala yang dapat mengancam, baik berupa bencana alam maupun gangguan stabilitas keamanan di wilayah Provinsi Jambi," katanya di Jambi, Kamis (3/11).

Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono mengatakan sinergi dan solidaritas TNI-Polri hal yang mutlak dilakukan sebagai sumber kekuatan strategis dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks, baik dalam menanggulangi pencegahan bencana alam maupun menjaga dan memelihara kamtibmas.

"Semangat kerja sama antara TNI dan Polri merupakan modal utama dalam menyikapi gejala perkembangan terkini yang berubah semakin dinamis, pada akhirnya kita berharap akan memberi rasa aman, nyaman kepada masyarakat," katanya.

Dia menerangkan tentang kondisi alam di Jambi, khususnya di Kerinci, di mana sepanjang tahun 2022 Gunung Kerinci sudah tercatat mengalami tiga kali erupsi, yakni 22 Oktober, 27 Oktober, dan 1 November.

"Dari pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah di puncak gunung api Kerinci di dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya atau kawasan rawan bencana, red.)," katanya.

Selain itu, dia mengingatkan tingginya curah hujan mulai awal Oktober kemarin sampai dengan saat ini, berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor, dan puting beliung) khususnya di daerah sepanjang aliran sungai.

Untuk itu, di daerah pegunungan harus siap siaga dalam menghadapi kemungkinan ancaman bencana tersebut."Sinergitas bersama baik TNI-Polri, pemda dan stakeholder (pemangku kepentingan) terkait serta seluruh komponen masyarakat harus terus dipertahankan sehingga secara bersama dapat meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban," katanya.

 Terkait dengan kamtibmas, dia juga menyinggung aksi geng motor yang meresahkan masyarakat .Dia memastikan hal itu menjadi prioritas untuk ditangani bersama.(*)

Penulis: ndang

Editor: Anton




Komentar Facebook


Berita Terkait

Kapolda Jambi Pastikan Lintasan Angkutan Batubara Tidak Macet

AKSATANEWS.COM-Kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono pada Sabtu (29/10/2022), memantau langsung situasi dan kondisi jalan yang menjad

Read more

Kapolda Sidak Pelayanan Samsat Kota Jambi

AKSATANEWS.COM-Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono pada Jumat (28/10/2022) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Penyelenggara Administrasi

Read more

Dinas Kesehatan Jambi mencatat empat kasus gagal ginjal akut pada anak

AKSATANEWS.COM-Dinas Kesehatan Provinsi Jambi hingga saat ini mencatat empat kasus gagal ginjal akut pada anak di wilayahnya dan dua di antaranya meny

Read more

Di Tebo 22 Ekor Kerbau Mati Kena Penyakit Ngorok

AKSATANEWS.COM- Secara mengejutkan, pekan kemarin puluhan kerbau milik masyarakat di Desa Teluk Pandak Kecamatan Tebo Tengah ditemukan mati oleh warga

Read more

Bupati Serahkan Bantuan dan Himbau Masyarakat Waspada

AKSATANEWS.COM-Pagi ini, Senin (24/10) kebakaran kembali menghanguskan beberapa rumah warga Kota Kuala Tungkal, lebih tepatnya di Jalan Panglima Ujung

Read more

Al Haris Tegaskan Perusahaan Batubara Wajib Patuhi Aturan

AKSATANEWS.COM-Gubernur Jambi Al Haris menegaskan, perusahaan batubara yang beroperasi di Provinsi Jambi wajib mematuhi peraturan yang sudah ada, agar

Read more