AKSATANEWS.COM-Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar menghadiri dan memberikan bimbingan pada kegiatan Sosialisasi dan Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling (BK) jenjang SMA, SMK, dan MA se-Kota Jambi yang digelar di Aula RA Kartini, Karunia Global School Jambi, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi bekerja sama dengan Polda Jambi sebagai upaya meningkatkan peran guru BK dalam pembinaan karakter siswa serta pencegahan kenakalan remaja di lingkungan sekolah.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar turut memberikan motivasi bagi Guru-guru Bimbingan Konseling (BK) jenjang SMA, SMK dan MA se Kota Jambi pada acara Sosialisasi dan Pembinaan terkait isu Anti penyalahgunaan Narkoba, Judol dan Bullying di kalangan pelajar.
“ Guru-guru BK menjadi mitra strategis Polda Jambi untuk menjadi penyuluh sekaligus konsultan pemecahan masalah terhadap Tiga isu tersebut sehingga Guru BK mampu menciptakan pelajar di Provinsi Jambi yang sehat sebagai generasi unggul di era Indonesia emas 2045,” ujar Irjen Pol Krisno.
Jendral Bintang Dua tersebut juga menegaskan pentingnya sinergi antara pihak kepolisian dan dunia pendidikan dalam membentuk generasi muda yang berdisiplin, beretika, serta menjunjung tinggi nilai kebangsaan.
“Guru BK punya peran strategis dalam mendeteksi sejak dini berbagai potensi penyimpangan perilaku remaja, termasuk penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan perundungan. Polisi siap bekerja sama dan memberikan pendampingan melalui program pembinaan di sekolah,” lanjut Kapolda.
Dia juga mengingatkan agar guru tidak ragu untuk melibatkan aparat kepolisian dalam kegiatan edukatif, seperti penyuluhan hukum, literasi digital, dan pendidikan karakter, agar siswa lebih memahami dampak hukum dari setiap perbuatan yang mereka lakukan.
Selain Kapolda Jambi, hadir pula Dirbinmas Polda Jambi Kombes Pol Hengky Purwanto, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, serta para kepala sekolah dan guru BK dari berbagai SMA, SMK, dan MA di Kota Jambi.
Kegiatan yang berlangsung interaktif ini mendapat sambutan positif dari para guru. Mereka berharap kerja sama antara kepolisian dan sekolah dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan negatif.(*)
Editor: Anzari