Jumat3 Mei 2024

Rekomendasi

ASN Kota Jambi wajib beli beras lokal untuk kendalikan inflasi

Gerakan pembelian beras lokal oleh ASN di lingkungan Pemkot Jambi
Gerakan pembelian beras lokal oleh ASN di lingkungan Pemkot Jambi

AKSATNEWS.COM-Pemerintah Kota Jambi, Provinsi Jambi, mewajibkan sekitar 3.000 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya membeli beras lokal sebagai upaya mengendalikan inflasi daerah.

"Atas nama pemerintah, terima kasih kepada keluarga besar ASN Pemkot Jambi yang telah melakukan gerakan pembelian produk komoditi lokal. Ini dilakukan adalah salah satunya untuk mengantisipasi inflasi," jelas Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Selasa.

Wali Kota Jambi juga ikut membeli beras lokal yang telah disediakan tersebut. Pemkot Jambi menyediakan 15 ton beras lokal yang berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Muaro Jambi. " Ini ada 15 ton, total kita butuhnya 40 ton," katanya.

Fasha mengatakan gerakan pembelian beras lokal ini merupakan langkah antisipasi inflasi untuk bahan pangan beras.

"Berdasarkan data dari BPS dan Bank Indonesia serta Bulog, bahwa harga beras premium merangkak naik. Dikhawatirkan ini akan menjadi pemicu inflasi," katanya.

Dengan membeli beras lokal, dia menegaskan permintaan beras premium akan tertekan sehingga harga dapat kembali turun.

Fasha juga mengatakan gerakan ini dapat berlanjut jika stok beras lokal terus terpenuhi. Namun, Pemkot Jambi melakukan pembelian berupa gabah kering diolah dan dikemas. Dia memastikan Bulog akan mendukung penyediaan beras lokal.

Sementara itu, Plt Kadis Pertanian Kota Jambi Moncar mengatakan gerakan serentak ini sebagai upaya peningkatan produk dalam Kota Jambi, sekaligus juga pengendalian inflasi daerah yang disumbangkan dari pangan.

Ia menambahkan gerakan bersama pembelian beras yang dilaksanakan hari ini merupakan kegiatan yang kedua. Kegiatan pertama dilaksanakan pada 5 Oktober 2022 dengan jumlah beras yang terjual yaitu 3,5 ton dengan sasaran sebanyak 700 ASN.

"Hari ini penjualan sebanyak 15 ton yang diperuntukkan untuk 3.000 ASN yang terdiri atas kecamatan, kelurahan, kepala sekolah, puskesmas di Kota Jambi. Ini merupakan beras lokal petani Provinsi Jambi yang dibeli dari Kabupaten Tanjab yang bekerja sama dengan kelompok tani dan koperasi pegawai negeri Kota Jambi dengan harga Rp57.500 per lima kg," katanya.(*)

Penulis: Saputra

Editor: Anton




Komentar Facebook


Berita Terkait

Polda Jambi Hentikan Sementara Operasional Truk Pengangkut Batubara

AKSATANEWS.COM-Kepolisian Daerah Jambi menghentikan sementara lalu lintas angkutan batu bara hingga waktu yang belum ditentukan karena adanya perbaika

Read more

Gubernur Jambi Minta FPK dan FKUB Terus Jaga Suasana Kondusif

AKSATANEWS.COM- Gubernur Jambi Al Haris mengharapkan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) terus berkontribusi men

Read more

Pengundian Nomor Urut Cakades Pulau Raman Berjalan Aman dan Damai

AKSATANEWS.COM-Pengundian nomor urut Calon Kepala Desa Pulau Raman Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Selasa, 22/11/2022. Yang sempat tertunda b

Read more

Kapolda Jambi tegaskan personel tidak boleh zolim dalam penegakan hukum

AKSATANEWS.COM-Kapolda Jambi Inspektur Jendral Polisi Rusdi Hartono, menekankan kepada semua personel dan jajarannya tidak boleh zolim dalam proses pe

Read more

Polda Jambi Minta Ditjen Minerba Sanksi Angkutan Batubara Melanggar

AKSATANEWS.COM-Kepolisian Daerah Jambi melalui Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi kembali menyurati Direktur Pembinaan Pengusaha Batu Bara Dirjen Mine

Read more

Gubernur Jambi Serahkan Ganti Rugi Lahan Warga Terkena Jalur Tol Jambi-Betung

AKSATANEWS.COM-Gubernur Jambi Al Haris, menyerahkan uang ganti rugi lahan warga yang terkena jalur tol di Kantor Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong

Read more