AKSATANEWS.COM- Anggota DPRD Provinsi jambi Nur Tri Kadarini meminta peluang lulusan SMK di Provinsi Jambi untuk siap bekerja semakin bertambah, tentunya sesuai dengan skill dan kemampuan yang ada. Banyaknya lulusan SMK yang siap bekerja dan tidak masuk pada perhitungan pengangguran, ini menandakan adanya peningkatan kualitas pembelajaran di SMK yang ada di Provinsi Jambi.
Lulusan SMK dikatakan oleh Nur Tri Kadarini cukup berpeluang besar ketika lulus untuk kemudian bekerja atau berwirausaha. Hal ini lantaran memang siswa-siswa SMK dipersiapkan untuk mampu bekerja setelah mereka lulus, terlebih secara pembelajaran, anak-anak yang bersekolah di SMK lebih banyak pada pembelajaran praktek ketimbang teori.
“kita berharap betul bagaimana lulusan siswa dari SMK ini bisa langsung bekerja, karena memang kan mereka ini dipersiapkan untuk ready bekerja. Kita harapkan skill mereka juga mumpuni untuk bersaing di dunia kerja, apalagi kita ketahui bahwa ini kan mereka lebih banyak praktek ketimbang teori,”ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Nur Tri Kadarini bahwa, dengan telah siapnya siswa SMK lulus untuk bekerja dengan banyaknya pembelajaran praktek, maka sebetulnya tidak diperlukan lagi adaya pelatihan melalui Balai Pelatihan Kerja, karena bekal siswa lulusan SMK untuk memasuki dunia kerja sudah cukup banyak terarah.
“Pelatihan di BLK itu seharusnya bukan anak SMK, karena anak SMK itu harusnya mereka sudah siap. Karena tiga tahun kan mereka ini dapat bekal skill dan kemampuan. Kalau masih ada anak SMK yang ikut lagi pelatihan di BLK berarti sia-sia saja pembelajaran mereka selama ini di SMK,”terangnya.
Terhadap hal tersebut, dikatakan oleh Nur Tri Kadarini bahwa perlu adanya peningkatan kompetensi pada ilmu pembelajaran maupun guru yang mengajar. Sehingga diharapkan ada peningkatan pula pada kompetensi serta skill dari siswa-siswa yang lulus SMK untuk bersaing di dunia kerja.
Disisi lain, pada kesempatan ini Nur Tri Kadarini juga meminta agar Pemerintah Provinsi Jambi dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk dapat memperbanyak kerjasama dengan pihak-pihak ketiga. Dengan demikian, maka diharapkan pihak ketiga juga dapat menyerap siswa yang lulus untuk bekerja di tempat pihak ketiga tersebut.
“Maka kita dorong juga kerjasama ini diperbanyak dari segala bidang. Ada komunikasi dari kerjasama itu, sehingga ketika lulus bisa juga kita arahkan siswa kita untuk bekerja di tempat mereka,”pungkasnya.(*)
Penulis: ndang
Editor: Anton