Tekan Inflasi, Al Haris Minta ASN Beli Beras Lokal

AKSATANEWS.COM-Gubernur Jambi Al Haris meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Jambi membeli beras lokal, bukan beras dari luar daerah. Anjuran ini disampaikan dalam rangka menekan laju inflasi di Provinsi Jambi.

Pemprov Jambi berkoordinasi dengan para bupati dan walikota daerah produsen beras lokal agar semua ASN-nya diwajibkan membeli beras lokal. 

“Beras lokal kita sediakan, tinggal para ASN ikut membeli beras lokal agar tidak ada kenaikan yang signifikan terkait beras tersebut,” kata Al Haris, Selasa (4/10/2022).

Inflasi di Provinsi Jambi tembus di angka 8,09 persen pada september 2022 setelah sempat turun pada Agustus lalu.

Al Haris mengatakan, pemerintah sudah bisa menahan laju inflasi dengan memperhatikan stok beberapa komoditi penyumbang inflasi, seperti cabai dan bawang.

“Pemerintah sudah mampu menekannya, tapi hari ini masih ada euforia terkait kenaikan harga BBM. Sehingga penyumbang terbesar inflasi adalah tranportasi. Rumah tangga menjadi terdampak,” kata Gubernur Al Haris.

Kepala Bulog Jambi Defrizal mengakui sedang menyiapkan beras kualitas premium bagi ASN di lingkup Pemprov Jambi terkait kebijakan penekanan angka inflasi. “Intinya Bulog siap,” ujarnya.

Defrizal mengatakan, harga beras premium Bulog masih di bawah harga pasaran. “Ada dua kelas, yakni premium Rp 10.700 per kg dan Rp 11.000. Di pasaran, harga kualitas yang sama  di atas Rp 12.000 hingga Rp 13.000,” jelasnya.

Dengan adanya arahan pembelian beras lokal, tambah dia, permintaan beras premium di pasaran diharapkan berkurang.  

Badan Pusat Statistik mencatat inflasi naik di Kota Jambi sebesar 0,55 persen dan Muarabungo  sebesar 1,10 persen. Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo menerangkan, bensin, beras dan solar adalah komoditas terbesar penyumbang inflasi di dua daerah ini, diikuti produk-produk lainnya.

Ada 10 komoditas penyumbang inflasi di Kota Jambi, yakni bensin, beras, solar, daging ayam ras, angkutan antar kota, air kemasan, tarif kendaraan travel, kue kering berminyak, makanan ringan dan telur ayam ras.

Sedangkan untuk penyumbang inflasi Muarabungo adalah bensin, beras, solar, tarif angkutan travel, angkutan udara, telur ayam ras, angkutan antar kota, bahan bakar rumah tangga, kentang dan ketimun.(*)

Penulis: Endang

Editor: Anton