HUT ke-77 RI, DPRD Provinsi Jambi Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Presiden
AKSATANEWS.COM-DPRD Provinsi Jambi menggelar sidang paripurna dengan agenda mendengarkan pidato Presiden dalam Sidang Tahunan MPR RI dan pidato Presid
Read moreAKSATANEWS.COM- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara minta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi serius untuk mengatasi terkait tingginya inflasi baik dalam jangka pendek, maupun dalam jangka panjang.
Hal tersebut terkait pernyataan Presiden RI Joko Widodo yang mewanti-wanti Provinsi Jambi. Dimana saat ini Provinsi Jambi menjadi daerah dengan Inflasi tertinggi di Indonesia yakni sebesar 8,55%. Angka ini didapatkan pada perbandingan bulan Juli 2022 jika dibandingkan Juli 2021.
Menurut Pinto laju inflasi terus meningkat, ini ditandai adanya masalah dari sisi produksi, sisi ketersediaan stok, dan dari sisi distribusi yang dampaknya akan mempengaruhi harga di pasar.
Pinto minta Gubernur Jambi segera menginstruksikan bupati dan wali kota melalui TPID untuk mengendalikan stok dan harga komoditi yang menjadi penyebab utama inflasi tinggi di beberapa daerah di Provinsi Jambi.
Kenaikan inflasi di Provinsi Jambi katanya harus segera diatasi. Pinto berpendapat bahwa sebenarnya Provinsi Jambi kaya akan hasil bumi. Seharusnya tidak terjadi inflasi yang tinggi seperti saat ini.
"Di Jambi bagian barat kaya akan bahan pangan, mulai dari tanaman cabai, bawang, kentang, sayur mayur, kopi dan bahan pangan lainnya. Sedangkan Jambi bagian timur kaya akan potensi ikan laut. Selain itu, ikan patin bisa juga di suplai dari sentra Muarojambi. Ini sangat luar biasa. Seharusnya ini bisa cukup untuk menekan inflasi dan kita tidak perlu lagi suplai dari luar daerah," kata Pinto.
Namun menurutnya, permasalahan yang dihadapi saat ini adalah lalu lintas utamanya jalan dari Kerinci, Merangin dan Sarolangun ke Kota Jambi yang dihadapkan dengan kemacetan yang parah disebabkan angkutan batubara sehingga dapat menganggu distribusi bahan pangan.
Ia berharap ke depan pemerintah dapat membangun jalur alternatif. Dukungan infrastruktur harus diperhatikan agar ke depan dapat memperlancar akses dalam suplai bahan pangan dalam daerah.
"Sebenarnya kita juga punya jalur alternatif lainnya, seperti menghidupkan kembali jalur Sungai Batanghari yang dahulu sebagai jalur utama transportasi Provinsi Jambi," ujar Pinto.
Selain itu, pemerintah perlu segera melakukan operasi pasar, sidak ke pasar dan memastikan harga pangan di pasar serta memastikan kembali apakah ada stok yang sengaja tidak disalurkan.(*)
AKSATANEWS.COM-DPRD Provinsi Jambi menggelar sidang paripurna dengan agenda mendengarkan pidato Presiden dalam Sidang Tahunan MPR RI dan pidato Presid
Read moreAKSATANEWS.COM-Keluarga besar DPRD Provinsi Jambi menggelar Gebyar Gembira perlombaan guna memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indo
Read moreAKSATANEWS.COM-Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PKS Supriyanto mendorong Gubernur Jambi untuk memberikan perhatian serius terhadap kinerja PT J
Read moreAKSATANEWS.COM- Pemerintah Provinsi Jambi bersama DPRD Provinsi Jambi telah membahas lima Ranperda inisiatif dewan untuk disahkan jadi Perda. Ranperd
Read moreAKSATANEWS.COM-Upaya percepatan sinkronisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dan Peraturan Pemerintah, DPRD Provinsi Jambi menggelar Fokus Group
Read moreAKSATANEWS.COM-Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara meminta pengerjaan stadion center dilakukan secara baik. Wakil Ketua DPRD Pinto Jaya
Read more