Komisi IV Dorong RSUD Raden Mattaher Jambi Ditingkatkan Jadi Tipe A

Komisi IV Minta RSUD Raden Mattaher Jambi Tingkatkan Layanan Indek Kepuasan Masyarakat 

AKSATANEWS.COM-Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi mendorong RSUD Raden Mattaher peningkatan dari tipe B menjadi tipe A.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria mengatakan, sejauh ini RSUD Raden Mattaher Jambi belum adanya peningkatan tipe dari B ke A. "Ini akan kita dorong dan harus terus menjadi prioritas utama manajemen dan pelayanan pelayanan unggulan baru perlu dikembangkan," kata Fadli Sudria.

Peningkatan kualitas pelayanan harus menjadi prioritas utama dengan sasaran jangka panjangnya adalah penerimaan BLUD untuk menuju kemandirian keuangan RSUD Raden Mattaher Jambi.

"Kami menilai masih ada rekomendasi dari tahun sebelumnya belum ditindaklanjuti secara serius, diantaranya penggunaan lahan rumah dinas di depan RSUD Raden Mattaher," ujarnya.

Pada kesempatan ini juga  Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi minta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mattaher Jambi tingkatkan Indek Kepuasan Masyarakat (IKM).

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria mengatakan, Dalam Sistem Penilaian Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) terkait kualitas pelayanan RSUD Raden Mattaher ada beberapa hal yang dianggap masih sangat perlu peningkatan dan perbaikan.

"Seperti kecepatan waktu pelayanan, kesesuaian produk pelayanan dan kewajaran biaya pelayanan, hal ini juga harus segera diperbaiki," kata Fadli Sudria.

Selain itu, Komisi IV DPRD Provinsi Jambi juga minta pihak RSUD Raden Mattaher agar setiap tahunnya menyusun IKM secara berkala agar diserahkan ke Komisi IV.

"Hasil penyusunan IKM secara berkala paling tidak dua kali dalam satu tahun oleh RSUD RM disampaikan ke Komisi IV untuk sama-sama dikaji dan disikapi, Kita berharap kedepan layanan di rumah sakit bisa lebih baik," ujarnya.

Terakhir Fadli Sudria menyebut, masih saja ditemukan fasilitas rumah sakit dalam keadaan kurang baik seperti kamar perawatan. Hal ini akan sangat mengganggu proses pelayan dan akhirnya akan berdampak pada pendapatan BLUD.(*)

Editor: Anton